KARANG TARUNA PEDULI SAMPAH
Kelik Purwoko 02 September 2016 11:44:31 WIB
Di era modern seperti saat ini, perkembangan kehidupan masyarakat sangatlah pesat, baik dalam hal kebutuhan pokok maupun kebutuhan sekunder, termasuk pola pemikiran. Masyarakat di era kemajuan juga dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan jaman.
Namun dalam menyikapi hal tersebut, khususnya untuk penggunaan barang yang berbahan dasar plastik maupun yang lainnya yang bersifat instan dan sekali pakai, yang notabene sangat mudah dijumpai dan dibutuhkan masyarakat, sangat menimbulkan kekhawatiran. Sampah plastik, botol maupun pembungkus-pembungkus lainnya sering sekali berserakan atau walaupun dibuang masih dibuang sembarangan dan tidak pada tempatnya, sehingga menimbulkan pemandangan dan kadang-kadang bau yang tidak sedap.
Masyarakat masih malas dan enggan untuk memperhatikan hal tersebut, padahal pada setiap kesempatan baik melalui media cetak, elektronik, sosial dan juga rapat-rapat umum telah banyak dikampanyekan tentang bahaya sampah dan juga pemanfaat sampah yang dapat didaur ulang. Namun seperti angin lalu, himbauan tersebut tidak mendapat tanggapan dari masyarakat.
Hal tersebut yang mendasari pemikiran segelintir generasi muda di Desa Candirejo. Karang Taruna Unit Padukuhan Mranggen “Dwi Manunggal” dan Karang Taruna Unit Padukuhan Pace “GeMPa 07” tergerak untuk memanfaatkan sampah tersebut, sekaligus mengurangi volume sampah yang menumpuk di padukuhan masing-masing.
Dengan modal semangat, setiap hari Minggu pagi mereka berkeliling dari rumah ke rumah untuk mengambil sampah rumah tangga yang ada, yang kemudian dikumpulkan di balai padukuhan, yang kemudian dipilah dan dipisahkan sampah organik dan non organik. Untuk sampah yang laku dijual, terutama sampah plastik dan kertas dijual ke pengepul, sedangkan sampah yang dapat didaur ulang untuk pupuk organik, dimanfaatkan dengan cara dibuat pupuk organik dan hasilnya dibagikan kepada masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.
Hal tersebut mendapat sambutan yang baik dari masyarakat, terbukti dengan rutinnya mereka mengumpulkan sampah rumah tangga untuk diambil oleh karang taruna. Banyak ucapan terimakasih karena gerakan tersebut dapat mengurangi masalah sampah di rumah tangga, apalagi dengan adanya pembagian pupuk organik hasil dari pengelolahan sampah juga membantu pengadaan pupuk organik sekaligus mengurangi pemakaian pupuk kimia yang kurang bagus untuk tanah dan lahan pertanian.
Memang tidak dalam skala besar, namun diharapkan dengan adanya gerakan tersebut dapat menggunggah kesadaran masyarakat akan bahaya dan manfaat sampah, serta meningkatkan peran serta karang taruna di padukuhan masing-masing.
@GarPuTaLa2016
Komentar atas KARANG TARUNA PEDULI SAMPAH
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Personalia
- BALAI DESA CANDIREJO
- YOUTUBE
- Acara Sosialisasi Berbasis Budaya Pilkada (Pemilihan Bupati) Gunungkidul 2024
- SAH, PENGAMBILAN SUMPAH DAN PELANTIKAN DUKUH NANGSRI LOR & STAF PAMONG KALURAHAN CANDIREJO
- UJIAN PENGISIAN DUKUH NANGSRI LOR DAN STAF PAMONG KALURAHAN CANDIREJO KAPANEWON SEMANU
Personalia
Personalia
BALAI DESA CANDIREJO
YOUTUBE
PEMILU DAMAI
PEMILU DAMAI
Memberi suara adalah bentuk komitmen kami terhadap diri sendiri, orang lain, negara dan dunia ini." - Sharon Salzberg