KIRAB SENI DAN BUDAYA RASULAN PANGGUL 2019, SELURUH WARGA ANTUSIAS MENGIKUTI KIRAB

Suyamta 13 Agustus 2019 11:07:22 WIB

Rangkaian prosesi Rasulan (bersih dusun) Padukuhan Panggul, yang terdiri dari Panggul Kulon, Panggul Tengah dan Panggul Wetan, pada Senin, 12 Agustus 2019, dimeriahkan dengan kirab seni dan budaya dari ketiga padukuhan. Dengan tema “Memetri Tradisi, mengembangkan potensi, menggapai ridho Illahi”, kirab berlangsung sangat meriah, melebihi kirab yang dilaksanakan di tahun-tahun sebelumnya.

Kirab diikuti oleh seluruh warga dari tiga padukuhan, yaitu kontingen dari perwakilan RT, yang terdiri dari kurang lebih 300 kepala keluarga juga oleh karang taruna unit di masing-masing padukuhan, serta dari kontingen sekolah, diantaranya dari SMP Negeri 2 Semanu, SD Negeri Gunungkunir I dan TK PKK I Candirejo. Berbagai macam gunungan dan juga kesenian yang ditampilkan. Diantaranya Reog klasik, thek-thek, jathil, reog Ponorogo dll. Kirab dimulai pukul 13.00 WIB, diawali dengan seluruh kontingen berkumpul di Lapangan Tri Manunggal, Panggul. Kirab dilepas oleh Kepala Desa Candirejo, Renik David Warisman, SE, didampingi oleh dukuh tiga padukuhan dan tokoh masyarakat Panggul. Dari lapangan kirab mengarah ke area SMP Negeri 2 Semanu, menuju Balai Padukuhan Panggul Kulon, kemudian menuju Padukuhan Panggul Tengah, dan ke arah timur menuju Padukuhan Panggul Wetan. Kemudian seluruh kontingen melalui jalur utama jalan raya untuk menuju kembali ke Balai Padukuhan Panggul Kulon, tempat dipusatkannya kegiatan Rasulan 2019.

Sebagai wujud pelestarian budaya, pada saat sampai di pusat kegiatan, diserahkan uba rampe sebagai simbol dari pasok bulu bekti maupun ucapan syukur yang berupa hasil bumi, yang diserahkan kepada tetua/tokoh pemangku adat padukuhan. Acara dilanjutkan dengan kenduri bersama sebagai perwujudan dari ucapan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas limpahan rejeki yang diterima dan dirasakan oleh seluruh warga dari Tri Padukuhan Panggul.

Menurut panitia, Rasulan 2019 menghabiskan dana mencapai 45 juta rupiah, yang bersumber dari iuran warga maupun donatur dan warga yang ada di perantauan. Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat membawa berkah kebaikan bagi warga, juga sebagai perwujudan upaya warga untuk melestarikan budaya adiluhung yang ada di Panggul, sehingga adat, seni dan budaya tidak hilang di Panggul khususnya dan Candirejo pada umumnya.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Personalia

Personalia

desacandirejo-semanu.gunungkidulkab.go.id

BALAI DESA CANDIREJO

premium bootstrap themes

YOUTUBE

PEMILU DAMAI

PEMILU DAMAI

Memberi suara adalah bentuk komitmen kami terhadap diri sendiri, orang lain, negara dan dunia ini." - Sharon Salzberg