Kalurahan Candirejo

Candirejo (SIDA), Kalurahan Candirejo dalam upayanya memberi rasa aman, tenteram dan selalu sehat, telah berhasil membuat percontohan di Padukuhan Nangsri Lor. Hal tersebut dibuktikan dengan Pengukuhan Tangguh Nusantara ASRI (Aman, Sehat, Rukun, Lestari) pada Selasa, 3 Nopember 2020 Pukul 13.00 WIB bertempat di Balai Padukuhan Nangsri Lor. Acara dihadiri oleh Kapolsek Semanu beserta jajarannya, Danramil Semanu yang diwakili oleh Babinsa Candirejo, Pamong Kalurahan Candirejo serta Pengurus Kampung Tangguh Nusantara ASRI Nangsri Lor.

Dalam sambutannya, Ruswanto, S.Pd.I, selaku Dukuh Nangsri Lor mengatakan Kampung Tanguh Nusantara dinamai KTN ASRI, yang merupakan singkatan dari Aman, Sehat, Rukun dan Lestari. Lebih lanjut tujuan dari pembentukan KTN ini adalah untuk memberi rasa aman, untuk membuat kondisi warga kondusif, selain itu, mulai tahun 2018 telah digalakkan program 1 rumah 1 senter sebagai bentuk kewaspadaan dan kamtibmas. Adapun Sehat diartikan bahwa sejak 2019 melalui Rumah Zakat, Padukuhan Nangsri Lor dicanangkan Kampung Sehat dengan Program Posyandu dan Posbindu dengan kerjasama Kader dan Rumah Zakat. Tahun 2012 Kepala UPT Puskesmas Semanu II telah mengadakan Pembinaan dan Pengukuhan. Tahun 2019 juga telah dicanangkan kampung tanpa rokok, hasilnya terdapat penurunan drastis sebagai bentuk dari komitmen masyarakat mengupayakan kesehatan. Setiap minggu melakukan Minggu Bersih, dan Awal misim penghujan melakukan Jumantik, ketika ada jentik maka dilakukan ikanisasi. Kemudian arti dari Rukun adalah terciptanya suasana warga kondusif. Nangsri Lor menjadi sampling yang diundang ke Kalurahan diminta cerita terkait kerukunan dan ketentraman Masyarakat di tengah polemik bantuan yang datang dari berbagai pihak akhir-akhir ini. Lestari dimaksudkan lahan pertanian sekitar 80 Ha produktif, pertanian yang digarap berupa palawija, empon-empon, dsb. Tahun 2016 warga masyarakat mendapat bantuan bibit pisang. Tahun 2017 mendapat bibit kelapa sebanyak 1200 batang, namun sebagian besar mati karena kemarau panjang di tahun 2019. Pada tahun 2019 mendapat bibit dari Dinas Pertanian DIY berupa Jambu, Kelengkeng, dan Sayuran. Sedangkan di bidang peternakan terdapat total ternak Agustus 2020 sapi 87, Kambing 386. Nangsri Lor juga berhasil mencanangkan program 1 rumah 1 babon dimulai bulan Maret 2020.

Lebih lanjut Ruswanto mengungkapkan, di bidang Pendidikan ditangani oleh Kampung Tangguh Nusantara, terdapat Rumah Belajar difasilitasi Rumah Zakat yang berada di Masjid, dilengkapi sarana prasarana dan komputer. Mulai dari kelas 1-6 SD bahkan SMP dan pengajar diberi upah, serta anak TPA diberi PMT. Harapannya dengan adanya KTN semoga menjadi penguat masyarakat dalam berbagai bidang yang ada. Dan menjadi awal dari mewujudkan dan kemakmuran di Padukuhan Nangsri Lor. Lurah Candirejo yang diwakili Carik, dalam sambutannya memaparkan bahwa Padukuhan Nangsri Lor memiliki embrio-embrio kegiatan yang bersesuaian dengan Konsep Kampung Tangguh Nusantara. Berdasarkan hal tersebut Pemerintah Kalurahan memilih Padukuhan Nangsri Lor sebagai KTN.  Harapan ke depan di padukuhan lain yang sudah memiliki embrio kegiatan yg merujuk pada KTN, ke depannya akan dibentuk dan ditetapkan dengan keputusan lurah. Mohon doa restu dan dukungan seluruh warga agar Padukuhan Nangsri Lor sebagai KTN pertama di Kalurahan Candirejo agar berjalan dengan baik. Kegiatan ini juga sebagai upaya percepatan pemulihan dampak Covid-19. Berdasarkan masukan Kanit Binmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas menyampaikan poin-poin KTN yang mendasari pemerintah kalurahan dalam merembug padukuhan mana yg akan menjadi KTN. Asas terbentuknya KTN dan kepengurusannya berdasarkan asas sukarela, yang dikelola oleh masyarakat yang memiliki keinginan dan sukarela melaksanakan kegiatan KTN. Dibacakan juga SK ttg KTN Padukuhan Nangsri Lor dan Pengukuhan. Keputusan Lurah Candirejo Nomor 16/KPTS/2020 tentang Pembentukan Pengurus Kampung Tangguh Nusantara ASRI Padukuhan Nangsri Lor.

Kapolsek Semanu dalam sambutannya mengapresiasi dan haru atas sambutan dan telah dibentuknya KTN di padukuhan Nangsri Lor. Alasan dibentuknya KTN sebagai upaya dari pemerintah untuk percepatan pemulihan Covid-19. Setelah ini diharapkan pemerintah kalurahan bersama Babinsa dan Bhabinkambitmas untuk membentuk KTN yang lain. yang dibidik adalah Kampung dengan harapan dengan lingkup yang kecil sudah mampu menjaga maka secara keseluruhan akan tangguh, menjaga kerukunan juga termasuk di dalamnya untuk memfilter isu dan informasi yang benar, sehingga dapat dibedakan mana yang harus disebarluaskan atau dicukupkan, serta bijak dalam media. Sesuai dengan petunjuk, KTN memang dibentuk dari orang-orang yang tidak memiliki kepentingan tertentu dan harus berasaskan sukarela. KTN sebagai wadah dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Kampung Tangguh Nusantara.  Harapan dengan terbentuknya KTN semoga menjadi lebih bisa menambah wawasan, kecepatan informasi, dan mengharap informasi balik yang perlu diterima jajaran Polri dan TNI melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas.