Kalurahan Candirejo

Karang Taruna Wahana Satata Desa Candirejo, menggebrak dengan menyabet Juara II dalam gelaran Youth Sociopreneurship Challenge 2019, sebuah program Kompetisi Bisnis Plan untuk Usaha Ekonomi Produktif Karang Taruna se-DIY, yang diselenggarakan oleh Karang Taruna DIY, serta didukung oleh Dinas Sosial DIY dan Fisipol UGM Creative Hub. Bertempat di Univesity Club UGM, Wahana Satata berhasil mengungguli 11 karang taruna perwakilan dari masing-masing kabupaten/kota di DIY. Wahana Satata hanya kalah dari Karang Taruna Mekar Pandega Desa Gari, Wonosari, yang berhasil meraih juara I dengan program unggulannya, Pasar Argo Wijil.

Dengan mengusung program "Ternak Kambing Berbasis Pemberdayaan Pemuda", Arif Rahman Octobrianta, Ketua Karang Taruna Wahana Satata Candirejo, berhasil memukau 3 orang panelis yang sekaligus sebagai penilai dari perlombaan. Arif Rahman mempresentasikan program selama 5 menit dan menjawab pertanyaan para panelis selama 10 menit dengan sangat baik. Program yang diwadahi oleh Samuka Farm dengan kegiatan "Bela Asa"nya, yaitu Belajar Sembari angon, yang merupakan misi sosial dengan konsep pembelajaran berbasis alam dan budaya lokal, serta kegiatan menyisihkan Rp. 2.000,00 uang saku setiap hari dari setiap anggota dan sampai saat ini telah berhasil membeli 19 ekor kambing, yang dipelihara oleh anggota sendiri. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan dan mengurangi laju urbanisasi di desa, juga ke depannya dapat membuka lapangan kerja bagi warga masyarakat sekitarnya.

Dalam acara puncak Bulan Bakti Karang Taruna DIY 2019, Kamis, 26 September 2019, yang bertempat di Kawasan Wisata Watu Obong, Desa Gari, Wonosari, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial DIY, meewakili Gubernur DIY, diumumkan hasil dari kejuaraan tersebut. Adapun karang taruna yang memperoleh kejuaraan antara lain :

1. Karang Taruna Mekar Pandega, Desa Gari, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul dengan program Pasar Argo Wijil
2. Karang Taruna Wahana Satata, Desa Candirejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul dengan program Ternak Kambing Berbasis Pemberdayaan Pemuda
3. Karang Taruna Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta dengan program Nasi Bekal Buah Naga
4. Karang Taruna Jaya Kusuma, Desa Singosaren, Kecamatan Banguntapan, Bantul dengan program Sekolah Sampah

sekaligus diserahkan pula uang pembinaan guna Bantuan Modal Usaha Ekonomi Produktif sebesar Rp. 5.000.000,00 kepada masing-masing juara, untuk menunjang pelaksanaan program bagi masing-masing karang taruna.

Dengan hasil ini, membuktikan bahwa Wahana Satata walaupun berada di perdesaan, namun berani dan berhasil membuat program yang bermanfaat bagi anggota maupun masyarakat, dengan harapan ke depannya, akan semakin banyak terbuka lapangan kerja bagi masyarakat di desanya sendiri.